seingatku
kau kunyit dan garam:
darahmu serba kuning
rohmu hablur yang asin.
kaulumur di dada kembung, tenggiri,
ayam dan kerisi
(kau bukan lalla, tapi nafas dan jiwamu
ialah dua bawang. ditumis tidak cukup
namun ia mencukupkan)
itu inai jemarimu:
senja. di atas merah-biru api ia...